Kehamilan mungkin menjadi saat
yang anda dan pasangan sangat nantikan, sebab pada buah hatilah tumpuan harapan
dan masa depan anda berdua. Kehamilan merupakan proses yang sangat penting
karena pada masa inilah anda memberi bekal yang akan menentukan tumbuh kembang
sang buah hati seumur hidupnya. Bagi calon ibu, kehamilan menjadi masa yang
penuh sejuta rasa, bahagia dan haru namun tak jarang diikuti dengan kebingungan
dan kecemasan karena perubahan-perubahan pada tubuh.
Kelahiran sang buah hati adalah
babak baru kehidupan anda sebagai orang tua. Diawal kehidupannya buah hati anda
akan tumbuh dan berkembang dengan pesat, anda perlu memahami bagaimana
merangsang dan mendukung tumbuh kembangnya.
Menjadi kerinduan kami untuk
membantu dan menemani anda menyambut sang buah hati, maka kami persembahkan
pembahasan materi Ibu dan Anak yang berisi informasi mengenai hal-hal penting
dalam mempersiapkan dan menjalani kehamilan, di posting materi berikutnya kami
akan menampilkan informasi menganaii tumbuh kembang buah hati sampai dengan
usia remaja, beserta tips-tips untuk ayah dan ibu.
dalam merencakan kehamilan bukan
saja keuangan yang harus dipersiapkan dengan matang, tapi juha kesehatan mental
serta kondisi kejiwaan ibu akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan jjanin.
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah persiapan fisik ibu, pastikan tubuh
calon ibu sehat dan siap menyediakan tempat bagi pertumbuhan janin.
Mempesiapkan kesehatan fisik
Pre-marital
check up
Calon Ibu dan
ayah angat disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna mencegah
komplikasi pada kehamilan pada anak yang akan dilahirkan dan menghindarkan
pasangan suami/istri tertular penyakit yang dibawa pasangannya. Pemeriksaan
yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan yang secara umum dan pemeriksaan
secara reproduksi. Anda dapat melakukan pemeriksaan dibanyak rumah sakit maupun
laboratorium yang menyediakan paket pemeriksaan pre-marital yang juga
dilengkapi dengan konsultasi dokter.
Pemeriksaan
yang umum dilakukan : Hematologi rutin, Golongan darah dan faktor Rhesus,
Gambaran darah tepi, Hemoglobin, Kadar gula darah, Glukosa puasa, Pemeriksaan
liver (Anri-HBs), Pemeriksaan TORCH (Anti-Toxoplasma lgG, Anti Rubella lgG,
Anti-CMV lgG)
Capai status
gizi terbaik
Untuk mendapatkan status gizi
baik, mulailah menjalankan pola makan sehat dan seimbang dari 4 bulan sebelum
kehamilan.
Pengukuran Lingkar Lengan Atas
Calon ibu
baiknya melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA) sebagai batasan mencapai
status gizi normal, dinyatakan normal bila LLA > 23.5 sm.
Tingkatkan
berat badan bila calon ibu kurus. Sebaliknya turunkan berat badan bila calon
ibu kegemukan. Ingatlah bahwa calon ibu dengan berat badan berlebih akan
menurunkan sel lemak yang besar dan banyaj pada janinnya, hal yang lebih dikhawatirkan
adalah timbulnya komplikaso dari kegemukan seperti hipertensi pada kehamilan.
Pastikan Konsumsi makanan dengan pola seimbang
Pola makan yang
seimbang tidak terlalu banyak gula mupun lemak dan bahan makanan yang
bervariasi akan membantu anda mendapatkan asupan berbagai zat gizi.
Cukupi kebutuhan Vitamin E & Zinc
Vitamin E dan
mineral Zinc selama ini dikenal sebagai penunjang kesuburan, baik untuk pria
maupun wanita.
sebagai
kesimpulan dalam materi kita kali ini, berikut adalah daftar keperluan
perencanaan kehamilan :
- Pre-marital test
- Pemeriksaan darah (Faktor Rhesus)
- Lingkar Lengan Atas (>23,5 cm)
- Berat badan ideal (TB-100) x 0,9
- Pemeriksaan TORCH, Hepatitis B, HIV
- Menghentikan kebiasaan yang tidak sehat (merokok/perokok pasif, cafein, alkohol dan narkoba)
dan jika bagi ibu yang sudah
mempunyai buah hati yang pertama, jangan lupa persiapkan kehadiran si kecil
padanya. Perkenalan sang kakak pada adik bayinya, meski masih dalam kandungan.
Bahkan sebelum anda hamil pun, ketika berencana, ada baiknya melibatkan
putra/putri anda yang pertama. Meski berusia 2-3 tahun, mereka akan mendengar,
belajar mengerti, memahami kehadiran adik barunya dan pasti menyayanginya juga.
Materi tentang kehamilan yang
dapat dibaca :
0 komentar:
Posting Komentar